7.9.16

Now Karma Come Faster Than Before

Office - 20.45 WIB after meeting.

*gedubrak*

Tumpukan burger, cireng dan beberapa dokumen pun jatuh ke lantai.

"Aduh. Gini nih kalau banyak dosa."

Bukan gue. Itu salah satu manager di group yang baru saja "bekerjasama" (read:iseng) dengan gue untuk menyembunyikan kunci mobil teman gue yang sedang sibuk merapihkan dokumen ke dalam tasnya untuk segera bergegas pulang.

Gue dan teman gue pun puas menertawai kejadian tersebut.

"Baru aja bikin dosa kan, Pak?" celetuk gue yang padahal gue termasuk dalam dosa tersebut. LOL.

"Karma mah sekarang datangnya cepat, Pak! Hahaha." celetuk teman gue yang belum menyadari bahwa kunci mobilnya sedang disembunyikan.

Singkat cerita, teman gue pun menyadari bahwa kuncinya sedang disembunyikan.
Dia dengan cepat mencurigai bahwa Pak Manager lah yang sedang iseng mengerjainya.
Dengan berbagai cara, hingga akhirnya, teman gue beralih meminta gue mengakui bahwa kunci mobilnya ada pada gue.

"Sini, Ciel... Buru..." pinta teman gue untuk segera dikembalikan kuncinya.

"Ih kok aku?? Ini aku mau pamit ya. Dah, Pak! Dah, Ci!" pamit gue kepada mereka lebih dulu, karena kunci mobil tersebut sudah gue oper ke teman gue satunya.

Dengan percaya diri tinggi dan ketidaksabaran gue untuk segera sampai di kasur, gue pun berjalan menuju parkiran.

Dan ternyata, memang now karma come faster than before.

Gue ga bisa pulang karena posisi mobil gue berada di belakang mobil teman gue yang sedang disembunyikan kunci mobilnya itu.

Dengan tampang bodoh bin konyol dalam kepala, gue pun kembali ke ruangan dalam kantor dan mengakui keisengan gue beserta "team".

"HAHAHAHA. TUH KAN KARMA BENAR-BENAR TIDAK MENGENAL TAHUN LAGI, PAK! DETIIIK SEKARANG MAH!" ucap dan tawa teman gue dengan puasnya.

Hingga akhirnya berakhir sudah keisengan yang berkarma hari ini.

Kami semua pun kembali ke rumah masing-masing.

Sampai jumpa di keisengan selanjutnya! :))

Intinya, karma sekarang memang bermain dengan detik bukan lagi hari. So, be wise! LOL.